Senin, 08 November 2010

SHARING FILE DAN PRINTER

DALAM JARINGAN

             Jika kita ingin membuat sebuah jaringan komputer dengan menggunakan satu printer saja dan disharing kekomputer yang lainnya agar dapat dipakai bersama. Tidak masalah apakah anda menggunakan operating system yang bebeda. Yang terpenting adalah kemampuan anda mensetup. Untuk kebutuhan tersebut, paling tidak sudah tersedia jaringan (network), printer dan printer server (jika printer tidak support network).

MEMBUAT WORKGROUP

             Sebelum berinteraksi dengn komputer lain dalam network, anda harus membuat sebuah workgroup. Prinsipnya adalah sebuah group komputer yang terhubung satu sama lain diatas sebuah network. Berikut langkah-langkah mengerjakannya. Setiap komputer dalam workgroup harus memiliki nama unik, sedangkan nama workgroup harus konsisten. Untuk membuat workgroup ikuti langkah-langkahnya :

Dalam windows XP klik start>control panel>network connections>set up a home or small office network. Saat diminta metode koneksi, pilih this computer connects to the internet through another computer on my network or through a residential gateway.

             Kalau networking tidak hany sistem windows XP, pilih create a network setup disk. Ini akan membuat sebuah floopy yang akan anda gunakan untuk menjalankan wizard pada sistem non-XP yang terdapat dalam network. Sekarang jalankan wizard pada setiap sistem tambahan pada network. Pada sistem non-XP, browse floopy dan jalankan file netsetup.exe. Pada saat konfigurasi setiap sistem, assign setiap komputer dengan nama yang berbeda, namun nama workgroup harus sama. Apabila sudah selesai, maka anda telah berhasil membuat workgroup dan dapat memulai sharing file dan folder dengan komputer lain.

FILE SHARING

             Dengan menyeleksi full control memungkinkan user dalam workgroup anda memodifikasi atau menghapus file-file yang ter-share. Anda dapat memilih file atau folder untuk dishare pada setiap komputer, namun user administratif saja yang bisa melakukan setting. Untuk mengetahui siapa saja yang memiliki hak tersebut,bisa dengan cara : start>setting>control panel>user accounts. Jika anda satu-satunya user, maka anda yang menjadi administrator.

             Jika anda ingin share sebuah folder, klik kanan icon folder dan selekdi sharing and security. Klik tab sharing dan seleksi share this folder. Setelah anda memberi nama folder, semua komputer dalam workgroup anda dapat melihat isi dari folder tadi. Secara default, user hanya memiliki hak akses read only ke file-file didalam folder tadi dan tak dimungkinkan menyimpan perubahan yang dilakukan atau membuat file-file baru. Agar user dapat mengubah file-file tadi, caranya: klik kanan file, seleksi sharing and security, lalu tab sharing, permissions. Pada jendela yang muncul kemudian, beri cawang pada full control, change, atau read.

SHARE NETWORK PRINTER

             Menyetup sharing printer sebenarnya sangat mudah, tergantung dari hardware yang ada. Jika memiliki network printer, anda tinggal mengikuti instruksi setup yang hadir bersama printer. Jika printer anda adalah jenis yang bisa jaringan (network-capable) tetapi anda belum memiliki print server, telitilah website pembuat printer untuk mengetahui print server yang sesuai dengan printer anda. Jika anda tidak menemukan print server yang compatible, jangan cemas karena masih banyak print server lain yang bisa bekerja dengan printer anda, sepanjang kedua device saling share baik via USB maupun parallel port. Koneksikan print server diantara router ethernet port dan printer. Untuk jaringan wi-fi, anda dapat menggunakan wireless print server yang terhubing via USB dan parellel port ke printer dan ke router.

MENAMBAH PRINTER KE PC LAIN

             Anda perlu menjalankan add printer wizard pada setiap komputer sebelum dapat mengenali printer yang ter-share. Sekarang anda dapat membuat printer-printer lain dalam group access ke shared printer, tetapi setiap komputer harus menggunakan driver untuk operating system masing-masing.

             Pertama kali, pastikan printer dan PC saling terhubung. Lalu jalankan add printers wizard melalui printer tasks yang ada dalam printers and faxes. Dalam wizard, pilih a network printers or a printer attached to another computer, lalu browse ke shared printer dan seleksi. Jika sudah anda kerjakan, anda dapat memprint ke shared printer dari beberapa komputer dalam workgroup.

             Untuk jaringan wi-fi, keamanan dari file dan printer yang anda share adalah sejauh mana jaringan tersebut aman. Jadi jika menggunakan wi-fi network anda harus memastikannya terlindungi oleh firewall. Untuk lebih aman, pastikan server atau printer yang anda tambahkan support wired equivalent privacy (WEP) atau wi-fi Protected access (WPA) encryption, dan juga tambahkan device's media access control (MAC) address ke daftar security settings router.


 


 


PENGELOLAAN DRIVE, DIREKTORI DAN FILE

1. Pengertian Berbagi-Pakai (Sharing).
User dapat mengakses drive, direktori atau file pada server dengan melakukan login ke jaringan dan paling sedikit.satu direktori pada server yang dishare secara default. Untuk melihat bagian yang di-share dapat dilakukan dari Windows NT Explorer, di mana direktori yang telah dishare akan ditandai dengan gambar tangan.
2. Mengelola Direktori Share
Direktori yang tidak di-share tidak dapat diakses oleh user yang manapun. Bahkan Administrator yang memiliki hak akses bebas pads semua direktori dan file-file pada saat login ke server, is tidak dapat mengakses resources yang belum•dihare dalam jaringan.fasilitas sharing dapat bekerja dalam sistem FAT dan NTFS. Namun begitu, keamanan yang diimplementasikan dengan sharing dapat dibatasi dengan baik. Untuk meningkatkan keamanan sharing, perlu digunakan perijinan direktori dan file (permission) yang tersedia hanya pada sistem file.
Hal-hal lain yang merupakan keterbatasan yang sangat berarti dari share
· Kontrol share berlaku hanya untuk user yang mengakses dengan login jarak jauh. Share tidak akan berpengaruh pada user yang telah diijinkan untuk login ke server secara lokal.
· Karena share tidak mempengaruhi keamanan user yang login ke server secara lokal, keamanan pada sistem file FAT dan HPFS secara praktis kosong bagi user yang mempunyai akses fisik ke server.
· Pada saat suatu direktori di share, maka semua subdirektori dan file-file yang ada dibawahnya secara otomatis ikut dishare. Untuk mencegah akses sebagian dari tree direktori, maka hares digunakan permission file dan direktori sistem NTFS.

3. Sharing Direktori
Untuk melakukan share direktori, maka hares masuk ke jaringan sebagai anggota group Administrator atau Server Operators. Semua prosedur sharing dilakukan di dalam Windows NT Explorer. Untuk sharing direktori, lakukan langkah-langkah berikut ini
· Klik tombol kanan mouse pada direktori yang akan dishare untuk menampilkan menu shortcut, lalu klik perintah Sharing, maka kotak dialog Properties akan ditampilkan dan klik tab Sharing. Jika direktori yang dimaksud sudah dishare dan akan dibuat share barn, maka pada direktori yang sama klik tombol Share.
· Klik option Shared As.
· Isikan nama share di dalam kotak isian Share Name. Nama share panjang maksimumnya 12 karakter.
· Jika dikehendaki,. isilah komentar ke dalam kotak isian Comment sebagai pejelasan tambahan.
· Tentukan batas user yang dapat menggunakan direktori yang dishare. Sebagai default, option Maximum Allowed terpilih dan jumlah user yang tidak terbatas untuk dapat mengakses share didirektori. Dapat pula ditentukan batas user dengan memilih option Allow User dan mengisikan jumlah yang diinginkan pada kotak isian.
· Sebagai default, setiap user dalam jaringan mempunyai kontrol penuh terhadap direktori yang telah dishare. Jika akan membatsi pengaksesan, klik tombol Permission. Dan selanjutnya klik tombol OK.
4. Membuat Share Baru untuk Direktori yang Di-share.
Untuk menambahkan share barn pada direktori yang telah dishare, lakukan langkah-langkah berikut
· Klik tombol kanan mouse pada direktori yang telah dishare di dalam direktori tree untuk menampilkan menu shortcut.
· Klik perintah Sharing pada menu shortcut untuk menampilkan properti direktori tersebut.
· Klik tombol New Share untuk membuat share baru.
Masing-masing share harus memiliki nama khusus dan tersendiri. Jika dibuat dua atau lebih share untuk direktori yang sama, pastikan bahwa nama share dan komentar yang menerangkannya telah cukup jelas.
5. Menentukan Permission Share
Permission share membuat set maksimum perijinan yang ada di dalam direktori tree yang dishare. Penggunaan perijinan lain dapat membatsi pengaksesan lebih jauh, tetapi tidak dapat dimasukkan ke perijinan yang telah dibuat oleh permission share.
Empat tipe permission yang dapat digunakan pada direktori yang telah dishare
· No Access. Tidak ada perijinan (permission) yang diberikan.
· Read. User dengan tipe ini hanya mempunyai kemampuan
· Menampilkan nama-nama subdirektori dan file-file di bawah direktori yang dishare.
· Membuka subdirektori.
· Menampilkan data file dan atribut file.
· Menjalankan file-file program.
· Change. User dengan permission Read dan ditambah
· Membuat subdirektori dan file.
· Memodifikasi file.
· Mengganti atribut subdirektori dan file.
· Menghapus subdirektori dan file.
· Full Control. User dengan permission Change ditambah (efektif hanya pada file-file NTFS)
· Mengubah permission.
· Mengambil ownership.
Permission share tersebut dapat digunakan pada user, group dan group khusus seperti Everyone, System, Network, Interactive dan Creator Owner. Adapun untuk menentukan permission share adalah sebagai berikut
· Klik tombol kanan mouse pada direktori yang telah dishare untuk menampilkan menu shortcut, kemudian klik perintah Sharing. Kotak dialog Properties akan ditampilkan. Lalu klik tan Sharing.
· Klik tombol Permission untuk menampilkan kotak dialog Access Through Share Permission. Pada saat membuat share bare, default permission yang diberikan adalah Everyone Full Control.
6. Memodifikasi Permission.
Untuk mengganti permission share bagi group atau user adalah sebagai berikut
· Klik tombol kanan mouse pada direktori yang telah dishare di Windows NT Explorer guna menampilkan menu shortcut. Kemudian klik perintah Sharing, maka kotak dialog Properties akan muncul, dan klik tab Sharing.
· Klik tombol Permission untuk menampilkan kotak dialog Access Through share Permission.
· Pilihlah isian di dalam kotak daftar Name.
· Klik tombol panah (pull down) pada kotak Type of Access lalu pilihlah hak
akses khusus yang akan digunakan dan akhiri dengan tombol OK.
7. Menghapus User atau Group dari Permission Share.
Untuk membatalkan permission untuk user atau graou dapat diganti dengan merubah permissionnya menjadi No Access. Sedangkan untuk menghapus group langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
· Klik tombol kanan mouse pada direktori yang telah dishare di Windows NT Explorer untuk menampilkan menu shortcut, klik perintah sharing. Kotak dialog Properties akan muncul dan selanjutnya klik tab Sharing.
· Klik tombol Permission untuk menampilkan kotak dialog Access Through Share Permission.
· Pilihlah isian di dalam kotak daftar Name.
· Klik tombol remove dan terakhir tekan tombol OK.
8. Menambah Permission User atau Group ke Share.
Penambahan user akan terasa efeknya jika telah mengganti hak istimewa Full Control menjadi Everyone.
Adapun langkah-langkah untuk menambahkan hak khusus untuk group dan user adalah sebagai berikut
· Klik tombol kanan mouse pada direktori yang telah dishare di Windows NT
· Explorer untuk menampilkan menu shortcut. Klik perintah Sharing. Kotak dialog Properties akan muncul pada layar. Klik tab Sharing.
· Klik tombol Permission untuk menampilkan kotak dialog Access Trough Share Permission.
· Klik tombol Add untuk menmpilkan kotak dialog Users and Grups.
· Klik tombol panah ke bawah untuk menampilkan List Names jika diperlukan untuk memilih domain. Hak-hak khusus share dapat diberikan kepada :
2 User lokal dalam domain server tersebut.
2 User global dalam domain server domain trust tersebut.
2 Group lokal di dalam domain server tersebut.
2 Group global dalam domain server domain trust tersebut
2 Group spesial di dalam domain server atau dalam domain yang di-trusted.
· Klik tombol Show Users untuk menampilkan user account dalam domain yang dipilih.
· Pilihlah nama permission yang akan digunakan, kemudian klik tombol Add.
· Klik tombol panah ke bawah pada kotak daftar Type of Acces, kemudian pilihlah akses yang akan diberikan pada nama yang telah dipilih. Terakhir klik tombol OK.
9. Memutuskan Direktori Share.
Petunjuk untuk memutuskan direktori share
· Klik kanan mouse pada direktori yang telah di-share di Windows NT Explorer untuk menampilkan menu shortcut, klik perintah Sharing. Kotak dialog Properties akan muncul pada layar, klik tab Sharing.
Pilihlah option Not Shared, kemudian klik tombol OK.

RESOURCE SHARING DAN KOMUNIKASI PADA JARINGAN

1. Resource Sharing pada Jaringan
Pada jaringan dapat dilakukan sharing file dan printer, fasilitas tersebut membuat, sesorang dapat mengakses printer maupun file yang ada dari komputer lain.
Langkah – langkah pada Windows 98 adalah sebagai berikut :
Klik Start Menu > Setting > Control Panel > Network. Jika belum ada "file and printer sharing for microsoft Networks" terdaftar dalam komponen yang terinstall, klik Add.

Jika memilih User level access control langkahnya sama hanya tampilan window sharing berbeda. Klik sahred as, isikan shared name, commend, kemudian klik add, pilih user yang dikehendaki dan permission yang tepat. Untuk Melalukan sharing printer, caranya sama dengan sharing folder/drive/ file. Start Menu > Setting > Control Panel > Printers > pilih printer yang akan dishare. Klik kanan pilih menu Sharing.


 

Drive Mapping (Map Direktory)

Sebelum mempraktikkan pemetaan drive jaringan, Anda harus mengetahui dulu apa yang dinamakan dengan drive mapping. Drive mapping adalah huruf yang dipakai untuk menandai sebuah drive di Windows. Yang paling umum adalah A: untuk floppy, C: untuk harddisk primer, dan seterusnya. Jika Anda berada dalam sebuah jaringan, drive mapping juga bisa dipakai untuk menandai drive lain yang ada di jaringan. Bagaimana cara memetakan drive-drive tersebut?

Pertama-tama Drive atau Folder yang akan dijadikan Mapping Drive pada komputer sumber harus di sharing terlebih dahulu. Cara sharing folder Anda bisa baca - disini.
Kemudian buka Windows Explorer, terus cari My Network Places, cari Drive atau folder pada komputer sumber yang tersharing tadi.


Setelah menemukan drive yang dimaksudkan, klik kanan pada drive itu kemudian pilih Map Network Drive.
Kemudian muncul box Map Network Drive, tentukan huruf yang akan dipakai untuk drive tersebut sesuka Anda. Finish.


Secara otomatis didalam Windows Explorer kita sudah ada Drive tambahan yaitu Drive Z



SHARING PRINTER DALAM JARINGAN

Untuk Membagi fasilitas printer dalam jaringan kita dapat menginstal printer dalam satu komputer saja kemudian fasilitas ini oleh komputer yang lain dapat digunakan.
Jadi kita tidak memerlukan banyak printer untuk mencetak dokumen jika kita mempunyai komputer-komputer yang terjaring.
Setting Komputer yang Tersambung Langsung Dengan Printer Pertama yang harus kita lakukan adalah menginstal printer dalam salah satu komputer. Misalnya dalam contoh kita instal printer Canon BJC-2100SP. Kemudian bila belum di sharing maka kita sharing dulu dengan menambahkan fasilitas sharing printer lewat start â†' printer and faxes

Kemudian icon printer yang akan kita sharing diklik kanan â†' sharing seperti tampilan gambar di bawah ini :

Lalu properties dari printer yang dimaksud pada bagian tab sharing akan keluar check box share this printer. Kita isikan nama sharing dari printer kita (lebih baik nama yang menjelaskan jenis printer karena jika printer yang terinstal lebih dari satu nanti bisa dibedakan)

Kemudian kita Apply dan OK. Membagi fasilitas printer sudah selesai tinggal dari komputer client yang ingin bisa langsung cetak dari komputer masing-masing kita bagi fasilitas ini.
Setting Dari Komputer yang Tidak Tersambung Langsung Dengan Printer Pertama yang dilakukan sama dengan setting pada printer server yaitu masuk dalam printer and faxes. Kemudian kita tambahkan printer baru lewat add a printer.

Kemudian akan muncul wizard untuk menambah printer baru. Seperti gambar dibawah kemudian kita next untuk meneruskan menambah printer.

Kemudian seterusnya ditambahkan pada network printer dan next untuk melanjutkan.

Seterusnya klik check yang paling atas yaitu browse for a printer untuk mencari secara otomatis printer yang terinstal di jaringan.

Kemudian pada workgroup komputer yang terinstal otomatis akan keluar dan bisa kita klik printer yang sudah tersharing di jaringan, kemudian next.

Klik Yes pada default untuk menjadikan printer sebagai printer utama jika tidak klik No. Kemudian next.

Lalu selesailah setting printer client. Klik finish untuk mensudahinya.

Pada tampilan Printer and Faxes akan muncul icon printer jaringan seperti di bawah ini.

Setelah settingan ini selesai kita bisa mencobanya dengan mencetak document kitalewat sembarang printer yang kita setting sehingga tidak harus lewat komputer yang terinstal printer secara langsung.


 



 


 


 


 


 

( Sharing File)



 


 


 

( ACCESS PERMISSION)



 


 

    

    ( Mapping Drive)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar