trus pilih pakai bahasa Indonesia, kan kita cinta Indonesia hehehehe kalau sudah, klik Signup. dan anda akan melihat halaman ini
mana yang anda inginkan tampil paling atas, tengah, bawah dan lain-lain..repot? yahhh namanya juga rumah kalau baru ditempati kan kita mesti atur banyak hal..tapi di wordpress ini paling mudah pengaturannya..ndak bikin pusing…OK beres mengatur Widget sekarang kita beralih ke Kategori. Klik KELOLA lalu pilih KATEGORI. 
mudah dan cepat kan? Selanjutnya saya menemukan beberapa tips dan trik untuk mempercantik blog saat membuat atau mengedit tulisan, klik KODE lalu klik kursor mouse ke bagian yang ingin kita perlihatkan sebagian saja, setelah itu klik MORE
Tuhan, murkakah Engkau bila aku berbicara dengan akal dan pikiran yang bebas, akal dan pikiran yang telah Engkau berikan kepadaku dengan kemampuan yang bebas sekali...? Tuhan, maklumi aku bila berani menyampaikan pikiran yang timbul dalam pikiranku dengan kejujuran.
Rabu, 24 Juni 2009
Saat sel sperma dan sel telur bertemu, maka terjadilah satu sel batang (stem cell). Sel ini bukan sel dari ibu dan bukan pula dari sel ayah. Ini adalah sel yang baru. Pada hari pertama saat sel sperma dan sel telur itulah ruh ditiupkan. Bukan setelah sempurna kemudian ditiupkan ruh tetapi bersamaan karena kata sambungnya adalah "dan" bukan "kemudian". Saat itu pula atas perintah Tuhan melalui ruh yang ditiupkan, sel ini menjadi tumbuh dan berkembang menuju kesempurnaanya. Tanpa ruh, sel tidak bisa hidup dan tumbuh kembang.
"Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya." [QS Shaad (38) ayat 72].
Sesungguhnya yang ditiupkan Tuhan itu adalah ruh dan jiwa (badan halus). Badan halus ini hidup karena ada ruh didalamnya. Jiwa (badan halus) atau juga disebut "sang diri" atau "nafs" dalam bahasa Arab.
"Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui." [QS Al An'aam (6) ayat 98].
Allah menciptakan seseorang dari satu diri atau diri yang satu (nafsin wahidatin). Sehingga satu sel batang yang terdiri dari badan sel itu sendiri (phisik); badan halus (diri) dan ruh, dapat hidup dan tumbuh kembang.. Sang diri inilah yang mempertanggung jawabkan apa yang telah dikerjakan. Bukan phisik atau badannya bertanggung jawab tetapi sang diri.
"Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan." [QS Yunus (10) ayat 30]
Ruh adalah kepunyaan atau bagian dari Tuhan. Dengan ruh, satu sel batang itu hidup, dapat membelah dan menyerap makanan. Ruh merupakan derivasi yang paling kecil dari Tuhan. Tuhan maha berkehendak, ruh juga berkehendak. Tuhan maha pencipta, ruh juga dapat mencipta. Seluruh sifat Tuhan itu menurun kepada ruh. Tanpa ruh sel batang merupakan seonggok materi dan energi hidup tetapi tidak tumbuh kembang menuju kesempurnaannya. Seperti contoh bayi tabung. Sel sperma dan sel telur diproses "ditempat lain" ( diluar rahim ibu). Dalam waktu tertentu batang sel itu hidup tetapi tidak dapat tumbuh kembang karena tanpa ruh dan jiwa, walaupun kondisi "ditempat lain" itu persis sama dengan rahim seorang ibu. Oleh karenanya batang sel itu kemudian dikembalikan ke rahim seorang ibu sehingga batang sel itu bisa tumbuh kembang. Sesuatu tidak akan hidup dan tumbuh kembang kecuali dalam naungan yang hidup. Allah mengeluarkan yang mati dari yang hidup (QS Yunus [10] ayat 31). Artinya satu sel batang yang mati ( hidup tetapi tidak tumbuh kembang) dihidupkan oleh Allah dengan sang diri (ruh dan jiwa ) di dalam rahim ibu yang hidup. Sel batang pasti tidak akan hidup pada rahim ibu yang mati.
Demikian juga jiwa atau sang diri tidak akan hidup dan tumbuh kembang menuju kesempurnaannya tanpa ruh.
" dan jiwa serta penyempurnaannya ," [QS Asy Syams (91) ayat 7]
"Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya," [QS Al Muddatstsir (74) ayat 38]
Jiwa (sang diri) itu juga hidup dan tumbuh dan berkembang menuju kesempurnaannya. Yang datang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di dunia ini adalah sang diri (jiwa/nafs) karena sang diri itu mengetahui apa yang dikerjakan dan apa yang dilalaikan ( QS Al Infithar [82] ayat 5), sang diri juga dapat menyesali diri ( al lauwamah) dan lain sebagainya. Sang diri diberikan pilihan jalan kefasikan atau jalan ketaqwaan karena Allah telah mengilhamkan kefasikan dan ketaqwaan [QS Asy Syams (91) ayat 8]. Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwanya (sang diri).
Kalau sang diri tidak berkembang sebagaimana fitrahnya, maka ilmuwan menyebutnya keterlambatan mental atau cacat (handicapped) mental. Hidup tetapi sang diri tidak berkembang atau tidak normal. Sehingga mereka tidak diberikan tanggung jawab atas perbuatannya.
Satu sel batang atau badan sel secara phisik tadi hidup dan tumbuh berkembang sampai siap untuk lahir dan menjadi dewasa dan akhirnya menjadi tua renta dan mati. Demikian juga sang diri (jiwa/nafs) hidup dan tumbuh dan berkembang. Jiwa kekanak-kanakan menjadi jiwa yang sudah dewasa dan akhirnya dikembalikan menjadi jiwa yang ke kanak-kanakan lagi, sehingga jiwa-jiwa itu tidak tahu lagi apa yang telah diperbuat.
"Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. "[QS Al Hajj (22) ayat 5]
Pengertian "pikun" ini sesungguhnya (faktanya) suatu keadaan badan phisik yang sudah tua renta dan jiwanya sering lupa dan tingkah lakunya kembali seperti anak-anak.
Setelah badan phisiknya mati, maka ruh dan jiwanya tetap hidup dan datang kepada Tuhan untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatannya di dunia. Dan Allah sangat sepat perhitungannya (kalkulasinya).
"(Ingatlah) suatu hari (ketika) tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan (balasan) apa yang telah dikerjakannya, sedangkan mereka tidak dianiaya (dirugikan)." [QS An Nahl (16) ayat 111].
"agar Allah memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang (nafs/ diri) terhadap apa yang ia usahakan. Sesungguhnya Allah Maha cepat hisab-Nya." [QS Ibrahim (14) ayat 51]
Setelah dihisab amal perbuatannya, maka ruh dan jiwa ini dibangkitkan lagi untuk menerima balasan atas perbuatannya. Pengertian dibangkitkan ini, adalah ruh/jiwa ini dipertemukan dengan tubuhnya.
" dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh)." [QS At Takwiir (81) ayat 7].
Dalam bahasa aslinya وَإِذَا النُّفُوسُ زُوِّجَتْ artinya bukan ruh-ruh tetapi diri-diri atau jiwa-jiwa (nufus). Sang diri atau jiwa-jiwa inilah yang kemudian dipertemukan dengan tubuh atau badan phisiknya. Tetapi kalau jiwanya itu mutmainah, maka akan langsung dipanggil Allah untuk berkumpul dengan hamba-hamba-Nya yang salih dan tinggal di jannah-Nya dan tidak perlu dipertemukan dengan badan phisiknya. Jannah yang mana, ya tentunya di alam ruh atau tinggal di alam yang berdimensi yang lebih tinggi (QS Al Fajr [89] ayat 27).
Tetapi kalau jiwanya masih kotor atau menyesali diri (lauwamah), maka mereka dipertemukan lagi dengan badan phisiknya untuk kembali di dunia yang berdimensi tiga ini untuk memperbaiki jiwanya agar menjadi mutmainah. Apakah sang diri dipertemukan dengan tubuh (badan phisik) nya dulu, mungkin tidak, dan mungkin ya tetapi tidak dikenali, karena Allah berfirman :"… dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui." (QS Al Waaqia'ah (56) ayat 61). Wa llahu 'alam bish shawab.
MANUSIA UFO ADALAH PERADABAN MANUSIA DALAM BAWAH BUMI
Gusti Yan — Fri, 23/10/2009 - 04:07
Hilangnya berbagai peradaban manusia secara mistery karena manusia tidak bisa mengungkap secara pasti, artinya walaupun tidak disertai dengan data-data yang mendukung seperti data gambar peninggalan, namun jika kesaksian akal pikiran mampu mengakselerasi dengan kejadian masa lalu dengan masa sekarang dan masa yang akan datang, tentu lah kesaksian tersebut sangatlah logis, ilmiah dan realita keberadaannya.
Peradaban bangsa Atlantis, kita ambil sebagai contoh, yang diperkirakan hidup di permukaan bumi pada masa 9000 SM, diyakini oleh berbagai ilmuwan dan teknokrat sebagai bangsa yang telah mengalami peradaban teknologi yang sudah sangat canggih, sehingga dari berbagai bukti yang ditinggalkan pun membuat yang meniliti bingung dan kagum. Di tahun yang sudah sangat silam bangsa atlantis telah mampu menguasai teknik arsitektur yang sudah canggih. Namun kenapa kemudian mereka ditenggelamkan dan di kubur oleh suatu bencana alam?
Jawabnya adalah bahwa keluhuran ilmu yang telah diwariskan oleh para pendahulu mereka yang telah menyempurnakan hidup dan kehidupannya sehingga mereka para pendahulu pun memiliki kesempurnaan ilmu dengan menemukan formula hidup kekal dan abadi dengan daun dan buah pohon keabadian, sehingga barang siapa yang telah memakannya maka dia dan keturunannya pun hidup kekal dan abadi.
Jadi walaupun mereka terkubur dan tenggelam di dalam bumi, namun mereka tetap bisa hidup, diawali dari penggalian pada kesadaran diri bahwa diri bisa hidup kekal, kemudian menggali kanan kiri, atas bawah dan depan belakang untuk terus menembus saudara-saudara yang sama-sama hidup kekal dan sama-sama terkubur. Dari sekian banyak jumlah mereka yang mengalami kesamaan situasi dan kondisi, sehingga akhirnya bertemulah mereka, sehingga penggalian dalam bawah bumi pun semakin luas dan dalam, mereka pun membentuk peradaban bawah bumi.
Dengan berbagai fasilitas yang ada di dalam bawah bumi, mereka pun berkembang dengan dinamika kehidupan teknologi yang semakin hari semakin canggih, sehingga jika kita ambil sebagai contoh peradaban bangsa Atlantis yang hidup di permukaan bumi 9000 SM, berarti sekarang ini sudah 11.000 tahun bangsa Atlantis hidup dengan teknologi yang jauh sangat canggih dibandingkan pada masa hidup di permukaan bumi.
Sehingga bisa dipastikan bahwa kehadiran pesawat UFO yang sering disaksikan dan didokumentasikan oleh masyarakat adalah dari bawah dalam bumi, mereka memiliki sistem teknologi yang mampu keluar dan masuk ke dalam bumi tanpa terdeteksi oleh alat teknologi manusia permukaan bumi.
Jadi manusia UFO tersebut bukan dari luar angkasa seperti yang diperkirakan oleh masyarakat dunia, karena di luar angkasa atau langit adalah kosong dan gelap, adanya berbagai cahaya di langit adalah refleksi aktifitas energi bumi yang sistem tata cahaya alam semesta itu berada dalam sistem energi diri manusia.
Silahkan baca situs kami yang masih terus diperbaharui sesuai dengan informasi teknologi yang kami dapatkan dari Peradaban Bawah Bumi...
http://www.istanaswargamaniloka.co.cc/
Badan Geologi: Energi Merapi Masih Besar
Antara - Senin, 8 November
Badan Geologi: Energi Merapi Masih Besar
Yogyakarta (ANTARA) - Energi yang tersimpan di Gunung Merapi masih cukup besar sehingga Badan Geologi masih belum dapat memprediksi kapan letusan gunung api aktif tersebut akan berakhir.
"Sejak 3 November 2010 hingga kini Merapi telah empat hari meletus tanpa henti yang berarti bahwa energi yang tersimpan di gunung tersebut masih tetap tinggi," kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, energi yang dikeluarkan Gunung Merapi sejak letusan 3 November hingga 7 November 2010 masih terus berlangsung hingga sekarang, bahkan lebih besar dibanding letusan pertama yang terjadi pada 26 Oktober 2010.
Ia mengatakan energi letusan Gunung Merapi pada 3-7 November 2010 tiga kali lebih besar dengan energi letusan pada 26 Oktober 2010.
"Kami tidak dapat memprediksi, kapan energi tersebut habis sehingga Gunung Merapi tidak lagi meletus. Sekarang, kita ikuti dulu saja apa yang dimaui Merapi," katanya.
Meskipun energi yang dimiliki Gunung Merapi masih cukup tinggi, namun Sukhyar mengatakan bahwa untuk sementara ini radius aman masih ditetapkan pada jarak 20 kilometer dari puncak gunung.
Penetapan radius aman tersebut, lanjut Sukhyar, didasarkan pada data-data sejarah letusan Gunung Merapi, khususnya jarak luncur awan panas.
"Berdasarkan fakta sejarah, jarak luncur awan panas tidak pernah lebih dari 15 km, yaitu berkisar 12-13 km, sehingga radius 20 km tersebut belum akan diubah," katanya.
Kawah berdiameter 400 meter yang telah terbentuk di puncak Merapi lebih terbuka ke selatan atau mengarah ke Kali Gendol, sehingga diharapkan awan panas yang diluncurkan Merapi akan mengarah ke kali tersebut.
Namun demikian, Sukhyar mengatakan bahwa sebanyak 12 sungai yang berhulu di Gunung Merapi harus tetap diwaspadai, khususnya untuk ancaman awan panas dan lahar.
Gusti Yan — Mon, 09/08/2010 - 02:03
Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;}
PROGRAM SANG PEMILIK, PENCIPTA & PENGUASA BUMI ALAM SEMESTA RAYA
Mewujudkan Tatanan Kehidupan Surga di Bumi
Bahwa kesadaran totalitas jatidiri manusia saat ini baru mencapai 7% dari 100% bekal ilmu dan potensi kekuatan sejati yang diberikan oleh illahi Sang Pemilik, Pencipta dan Penguasa Bumi alam semesta raya kepada setiap diri manusia, terbukti bahwa kualitas dan kuantitas jatidiri manusia saat ini sangat lemah dan rapuh.
Tidak bisa menjaga dan memelihara existensi jiwa raganya dengan baik, sehingga mudah sekali tersituasi dan terkondisi oleh berbagai permasalahan yang melanda kehidupan manusia (resah, gelisah, susah, sedih, sakit, sulit, pailit, benci, dendam, amarah, anarkis, kejam, jahat, biadab, dll). Sehingga existensi hidup manusia pun rata-rata tidak lebih dari 70 tahun, sangat jauh berbeda dengan existensi hidup manusia terdahulu yang bisa mencapai ratusan bahkan ribuan tahun.
Manusia benar-benar berada di ambang kepunahan, apalagi jika kita menyaksikan di media cetak maupun elektronik bahwa betapa pada saat ini sering sekali terjadi berbagai bencana alam yang dahsyat yang melanda beberapa daerah dan negara. Dan manusia tidak bisa punya kuasa sama sekali dalam menghadapi berbagai bencana alam tersebut.
Padahal jika manusia mau memahami dan menyadari bahwa betapa potensi kekuatan yang ada di dalam diri manusia adalah potensi kekuatan yang maha dahsyat, karena di dalam diri manusia terdapat kekuatan illahi tuhan yang maha sempurna, maka manusia pun akan memahami bahwa sesungguhnya jatidiri manusia adalah benar-benar sebagai kholifah atas jiwa raga diri dan jiwa raga bumi.
Bahwa di dalam diri manusia terdapat Sistem Pengaturan dan Pengendalian Energi Bumi alam semesta raya, seperti pengaturan tata udara, cuaca, iklim, tata cahaya alam, dll.
Dan juga berbagai kesempurnaan jatidiri manusia, yang sesungguhnya sangat bisa untuk bertahan hidup ribuan tahun bahkan hidup kekal dan abadi, tergantung dari kemauan dan selera manusia itu sendiri. Sebagaimana manusia jenglot atau bathara karang yang bisa hidup ribuan tahun, walaupun belum mencapai tingkat kesempurnaan jatidiri (sehingga raganya menyusut dan mengecil), namun bisa dijadikan acuan bagi manusia yang hidup pada saat ini bahwa sesungguhnya setiap manusia memiliki potensi hidup ribuan tahun bahkan kekal dan abadi, sebagaimana gambaran kehidupan surga yang kekal dan abadi yang menjadi ajaran agama dan keyakinan manusia.
Bahwa existensi kehidupan langit sampai detik ini masih fatamorgana, artinya bahwa dari berbagai penelitian manusia dari sejak ratusan tahun yang lalu, sama sekali belum bisa dijadikan dasar atau pedoman yang pasti, tepat dan akurat. Karena sampai detik ini masih berupa perkiraan yang didapatkan dari penglihatan jarak yang sangat jauh melalui alat teknologi yang dikatakan super canggih.
Pernyataan amerika melalui badan antariksa NASA yang mengatakan telah berhasil mendaratkan astronotnya di bulan pun masih sangat diragukan, karena menurut kami itu hanyalah rekayasa politik amerika agar dikatakan sebagai negara yang memiliki teknologi tercanggih dan terdahsyat di dunia untuk bisa menguasai dunia.
Berdasarkan petunjuk dari Guru Bathin yang bersemayam di dalam jiwa raga kami, bahwa kehidupan langit adalah kehidupan bathin, singgahsana Kerajaan Bathin (Gaib) yang merupakan Rencana atau Program Sang Pemilik, Pencipta dan Penguasa Bumi alam semesta raya untuk mewujudkan Kerajaan Surga di Bumi.
Sebagaimana teknologi UFO yang canggih yang diyakini keberadaannya oleh sebagian manusia, adalah dari kehidupan bathin yang telah mampu mentransformasikan dirinya dalam wujud yang bisa dilihat dan diabadikan dengan kamera. Adalah program teknologi yang pasti akan terwujud di peradaban bumi, dimana konsep dan formula teknologinya telah kami ketahui dan pahami untuk bisa diwujudkan secara nyata di bumi ini.
Jika kita perhatikan berbagai cahaya bintang di langit maka kita dapat melihat bahwa pada saat ini telah terjadi perubahan susunan bintang di langit. Berbagai bintang telah berubah posisi bahkan hilang dari kedudukannya di langit. Bintang yang bertaburan di langit pun nampak semakin sedikit jumlahnya. Ini yang kami sebut dengan Meruntuhkan Kerajaan Langit, bahwa berbagai cahaya bintang di langit akan hilang dari kedudukannya, dan kelak akan tampil sebagai cahaya langit yang berwarna warni sangat indah dan menarik.
Berbagai kehidupan bathin yang ada di langit akan terus turun ke bumi, menduduki singgahsana agungnya masing-masing yaitu jiwa raga manusia yang telah kembali dalam kesadaran jatidiri sejatinya masing-masing, karena mereka dari kehidupan langit adalah golongan guru-guru bathin yang telah mencapai ketinggian derajat dan kedudukan yang sejati.
Bahwa di bumi ini pernah berdiri Kearajaan Surga yang berpusat di Pulau Jawa sebagai jiwa dari seluruh pulau-pulau yang ada di berbagai belahan penjuru bumi, yang kemudian diruntuhkan dan ditenggelamkan oleh Sang Pemilik, Pencipta dan Penguasa bumi alam semesta raya melalui mekanisme terjadinya bencana alam yang maha dahsyat, sehingga di pulau Jawa ini pun tersimpan bukti sejarah Kerajaan Terbesar dan termegah selama perjalanan sejarah peradaban manusia di bumi ini.
Bukti sejarah tersebut akan dimunculkan kembali melalui mekanisme bencana alam yang maha dahsyat dengan pusat bencana alam di wilayah gunung Krakatau, yang akan diikuti oleh meletusnya beberapa gunung berapi di wilayah pulau Jawa, yang akan merefleksikan berbagai bencana-bencana alam terdahsyat, sehingga akan meluluh lantakkan dan menghancurkan seluruh bangunan khususnya di wilayah bagian pulau Jawa
Air laut akan surut sejauh puluhan bahkan ratusan kilometer, sehingga seluruh bukti sejarah kejayaan Kerajaan Termegah di pulau Jawa itu pun akan terlihat dengan jelas, berbagai harta kekayaan peninggalan sejarah kerajaan tersebut akan menjadi fasilitas kemewahan, ditambah dengan berbagai material bumi yang dikeluarkan oleh letusan gunung-gunung tersebut akan menambah khasanah harta kekayaan yang berlimpah. Begitupun dengan tanah yang ada di wilayah tersebut akan semakin subur.
Sebelum terjadinya bencana alam yang maha dahsyat khususnya yang ada di pulau Jawa, masyarakat akan dievakuasi ke pulau yang paling aman dari bencana terdahsyat tersebut, yaitu pulau Kalimantan yang sebelumnya akan disiapkan untuk menampung jutaan masyarakat, dengan mendirikan bangunan-bangunan yang layak sebagai tempat tinggal yang nyaman.
Disamping untuk memunculkan berbagai kekayaan yang terpendam dan tenggelam, juga karena seluruh bangunan yang ada di pulau Jawa khususnya di wilayah kota Jakarta yang akan dijadikan sebagai Pusat Pemerintahan, tidak layak sebagai bangunan di peradaban surga yang akan diwujudkan di bumi ini, apalagi statusnya sebagai Pusat Pemerintahan dan Pusat Peradaban Dunia, bangunan-bangunan tersebut sama sekali tidak menyimbolkan kebesaran, keagungan dan kejayaan dari Kekhaisaran Bumi yang akan terwujud secara nyata di Bumi alam semesta raya ini.
Sehingga pulau Jawa pun dihancurkan dan diluluh lantakkan, untuk kemudian dibangun istana-istana, serta tempat tinggal yang mewah dan megah dengan konsep penataan yang sangat rapih, indah, asri, cantik dan menarik sehingga menjadi idaman bagi seluruh manusia untuk menikmati keindahan surga tertinggi di bumi alam semesta raya ini.
Bahwa teknologi dikatakan canggih adalah jika sama sekali tidak berdampak negatif atau mengganggu dan membahayakan existensi kehidupan manusia dan lingkungan alam sekitarnya, tapi justru sangat bermanfaat dan menguntungkan kehidupan manusia, bukan juga bersifat rekayasa dan membodohi manusia lainnya, dengan alasan hukum, kemanusiaan, agama atau alasan apa pun.
Apalagi teknologi yang ditujukan untuk membunuh atau menghancurkan kehidupan manusia, sama sekali tidak bisa dikatakan canggih, tapi merupakan bentuk teknologi primitif dan kebodohan. Sebagaimana teknologi peralatan perang, atau teknologi untuk menghancurkan umat manusia lainnya, teknologi untuk keperluan memasak seperti kompor gas (tabung LPG) yang akhir-akhir ini ibarat bom waktu yang kapan pun bisa meledak, teknologi listrik dengan menara sutepnya yang sangat mengganggu existensi hidup manusia di sekitarnya, dan berbagai teknologi yang mengancap keselamatan manusia lainnya.
Teknologi yang canggih adalah teknologi yang justru melindungi, menyehatkan, menyuburkan dan membawa kenikmatan bagi kelangsungan hidup manusia dan alam lingkungan alam sekitarnya.
Teknologi Maha Canggih yang akan terwujud di bumi ini, diantaranya adalah :
- Teknologi listrik tenaga petir
- Teknologi telekomunikasi dan koneksi yang tidak perlu menggunakan menara atau tower transmisi, jadi dimana ada manusia hidup maka pasti signal koneksi kuat, cepat, mudah, lancar dan tepat.
- Teknologi sejenis pesawat UFO sebagai transportasi yang sangat nyaman, aman, super cepat dan terjamin keselamatannya.
- Teknologi untuk mengungkap potensi kekuatan yang ada di dalam diri manusia.
- Teknologi untuk mengatur suhu udara, cuaca dan iklim
- Teknologi pengendali bencana alam.
- Teknologi pengatur dan pengendali cahaya alam
- Teknologi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan
- Dan berbagai kecanggihan teknologi lainnya yang seluruhnya telah di program dan tersimpan dalam chip jatidiri manusia.
Seluruh fasilitas kehidupan warga negara mulai dari perumahan, kendaraan, kebutuhan sandang, pangan, pendidikan, dan lain-lain disediakan, diatur dan dikendalikan penggunaanya oleh negara.
Seluruhnya adalah sebagai fasilitas kenikmatan atas semangat dan prestasi kerja terbaik yang dipersembahkan oleh setiap warga kepada negaranya, oleh karena kepuasan setiap warga negara dalam mendapatkan berbagai fasilitas hidup yang didapatkan dengan mudah dan bernilai kemulyaan yang tinggi.
Seluruh fasilitas didapatkan tanpa harus membeli atau membayar dengan uang, tapi hanya menggunakan identitas diri, yang berfungsi juga sebagai alat tukar yang telah diatur dan ditentukan nilai maksimalnya dalam setiap bulannya, untuk kesejahteraan setiap warga negara.
Proses sistem metabolisme adalah mengganti sel2 lama, sel rusak/aus dengan sel2 baru, bersamaan dengan up dating data2 baru yang masuk dalam memory rasa, rasio dan raga setiap manusia, sehingga walaupun berpikiran matang, tua, dewasa, namun penampilan wajah dan gaya model anak muda 20 tahunan
Proses tersebut dimulai dari pengguna sistem metabolisme sel sebagai sistem energgi keabadian bumi yang tidak pernah lapuk oleh hujan, tak lekang oleh panas, karena bumi selalu baru dan memperbaharui wujud dirinya menjadi wujud yang lebih sempurna dan paling sempurna dalam paradigma rasa, rasio dan raga manusia.
JIKA KEYAKINAN MANUSIA SELARAS DENGAN HUKUM KETETAPAN ENERGI, Bahwa Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, karena energi adalah kekal dan abadi, hanya berubah wujud dan bentuk.
Jika keyakinan ini juga terimplementasi dalam setiap gerak kehidupan manusia maka tentu lah manusia akan mendapatkan kehidupan surga yang kekal dan abadi.
Raga jatidiri sejati manusia seharusnya jauh lebih berharga dari pada bongkahan imas, intan, berlian, sehingga manusia betul-betul menghargai nilai raga jatidirinya yang harus dipertahankan existensinya, dibenahi dan diperbaiki segala kerusakan sistem energi yang terjadi dalam setiap diri manusia, sehingga fungsi sistem energi dalam diri manusia hanya berfungsi 7%, sementara 93% tersimpan di alam bawah sadarnya, yang akan berfungsi secara normal, jika manusia dalam keadaan terlelap tidur.
Karena di saat manusia tidur maka energi, sepenuhnya dikendalikan oleh Sang illahi, baik dalam wujud jatidiri sebagai malaikat, iblis, syetan, jin, siluman dan leluhur manusia.
Hal tersebut adalah sebagai sistem keseimbangan bumi agar tetap lestari, karena manusia.
Jika hal tersebut terimplementasi dlam kehidupan manusia, maka dipastikan manusia akan mengalami kenaikan derajat menjadi 50% kesadaran murni dan 50% alam bawah sadar (tidur, lupa atau reflek)
Yang tua semakin kelihatan muda, yang muda pun tetap kelihatan segar dan penuh energi, sehingga semakin bertambah usia maka semakin segar, kuat, kokoh dan tegar melebihi kuat dan kokohnya pohon kayu jati, yang setiap musimnya, merontokkan daunnya kemudian menggantinya dengan daun muda.
Sesungguhnya sistem metabolisme sel manusia berfungsi sebagai sistem energi kekal & abadi dalam jiwa raga setiap manusia, namun karena beberapa hal yang telah menyebabkan sistem energi manusia menjadi error sistem, sehingga perlu untuk diperbaiki agar kehidupan manusia benar-benar sempurna lahir & bathin, dunia akhirat, kekal abadi.
Apa yang perlu diperbaiki dalam hidup anda agar anda benar-benar mendapatkan kehidupan surga yang kekal dan abadi dari dunia sampai ke akhirat,
Badan Geologi: Energi Merapi Masih Besar
Antara - Senin, 8 November
Badan Geologi: Energi Merapi Masih Besar
Yogyakarta (ANTARA) - Energi yang tersimpan di Gunung Merapi masih cukup besar sehingga Badan Geologi masih belum dapat memprediksi kapan letusan gunung api aktif tersebut akan berakhir.
"Sejak 3 November 2010 hingga kini Merapi telah empat hari meletus tanpa henti yang berarti bahwa energi yang tersimpan di gunung tersebut masih tetap tinggi," kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, energi yang dikeluarkan Gunung Merapi sejak letusan 3 November hingga 7 November 2010 masih terus berlangsung hingga sekarang, bahkan lebih besar dibanding letusan pertama yang terjadi pada 26 Oktober 2010.
Ia mengatakan energi letusan Gunung Merapi pada 3-7 November 2010 tiga kali lebih besar dengan energi letusan pada 26 Oktober 2010.
"Kami tidak dapat memprediksi, kapan energi tersebut habis sehingga Gunung Merapi tidak lagi meletus. Sekarang, kita ikuti dulu saja apa yang dimaui Merapi," katanya.
Meskipun energi yang dimiliki Gunung Merapi masih cukup tinggi, namun Sukhyar mengatakan bahwa untuk sementara ini radius aman masih ditetapkan pada jarak 20 kilometer dari puncak gunung.
Penetapan radius aman tersebut, lanjut Sukhyar, didasarkan pada data-data sejarah letusan Gunung Merapi, khususnya jarak luncur awan panas.
"Berdasarkan fakta sejarah, jarak luncur awan panas tidak pernah lebih dari 15 km, yaitu berkisar 12-13 km, sehingga radius 20 km tersebut belum akan diubah," katanya.
Kawah berdiameter 400 meter yang telah terbentuk di puncak Merapi lebih terbuka ke selatan atau mengarah ke Kali Gendol, sehingga diharapkan awan panas yang diluncurkan Merapi akan mengarah ke kali tersebut.
Namun demikian, Sukhyar mengatakan bahwa sebanyak 12 sungai yang berhulu di Gunung Merapi harus tetap diwaspadai, khususnya untuk ancaman awan panas dan lahar.
